
BRMP Sulbar Komitmen Menjaga Kemurnian Varietas Benih Padi Dukung Swasembada Pangan
POLMAN — Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan roguing pertama pada kegiatan Perbenihan Padi di Desa Bumiayu, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.
Roguing pada tanaman padi adalah kegiatan menyeleksi dan membuang tanaman yang tidak sesuai dengan varietas yang dibudidayakan, baik karena perbedaan morfologi maupun adanya campuran varietas lain. Tujuannya adalah untuk menjaga kemurnian genetik benih dan memastikan kualitas benih padi yang dihasilkan. Roguing dilakukan minimal 4 kali, pada fase vegetatif awal, vegetatif akhir dan fase generatif awal, genertif akhir, sehingga benih yang dihasilkan memenuhi standar mutu dan layak dikembangkan sebagai benih unggul. Roguing padi Varietas Inpari 42 seluas 9 ha dilakukan bersama oleh anggota kelompok tani Harapan Mulyo, Tim perbenihan BRMP, dan Pengawas Benih Tanaman BPSB Prov Sulawesi Barat.
Kepala Balai BRMP Sulawesi Barat, Repelita Kallo, turut serta dalam pelaksanaannya sebagai bentuk dukungan langsung kepada petani penangkar dalam menerapkan standar teknis produksi benih padi. Beliau mengingatkan agar petani kooperator tetap melakukan pengamatan pada tanaman secara berkala terkait serangan hama penyakit agar antisipasi pengendaliannya dapat dilakukan sedini mungkin untuk menghindari kegagalan. Melalui kegiatan ini, BRMP Sulawesi Barat menegaskan perannya sebagai penyedia benih unggul dalam mendukung program swasembada pangan nasional.
Dengan pendampingan teknologi dan penerapan budidaya modern, BRMP terus berkomitmen menghadirkan benih berkualitas untuk meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan di Provinsi Sulawesi Barat.