
BRMP Sulbar Perkuat Koordinasi untuk Pengawalan LTT Padi di Kabupaten Mamuju
MAMUJU – Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sulawesi Barat terus menunjukkan komitmennya dalam mengawal program peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) padi di Kabupaten Mamuju. Upaya tersebut diwujudkan melalui penguatan koordinasi dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Papalang pada pekan ini.
Dalam kunjungan kerjanya, Tim BRMP Sulbar melakukan koordinasi langsung bersama Koordinator BPP dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setempat. Pertemuan ini difokuskan pada pembahasan kondisi pertanaman saat ini dan strategi percepatan tanam untuk mengejar target LTT pada musim tanam April–September (ASEP) 2025.
Kecamatan Papalang merupakan salah satu sentra produksi padi utama di Kabupaten Mamuju, dengan potensi lahan yang cukup besar. Berdasarkan data Luas Baku Sawah Tahun 2023, total areal sawah di wilayah ini mencapai 2.222,80 hektar. Potensi tersebut menjadi modal penting dalam mendorong optimalisasi penanaman di setiap musim tanam.
Hasil koordinasi menunjukkan bahwa saat ini Kecamatan Papalang sedang memasuki fase panen. Penanaman untuk periode ASEP diperkirakan akan dimulai secara bertahap pada akhir Mei hingga Juni 2025, menyesuaikan dengan ketersediaan air, kesiapan lahan pasca panen, serta dukungan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang tersedia di lapangan.
BRMP Sulbar akan terus memberikan pendampingan secara aktif untuk memastikan pelaksanaan tanam berjalan optimal. Kolaborasi yang solid dengan BPP dan para penyuluh menjadi kunci dalam mengawal pencapaian target LTT di tingkat kecamatan.
Dengan pendekatan yang sinergis dan responsif, BRMP Sulbar berharap program ini dapat berkontribusi nyata terhadap peningkatan produktivitas pertanian dan terwujudnya program swasembada pangan nasional yang tertuang pada asta cita Presiden RI.