
BRMP Sulbar Tegaskan Komitmen Percepatan Tanam : Lakukan Evaluasi Kinerja LTT
POLEWALI MANDAR– Dalam upaya mendukung percepatan tanam dan pencapaian target Luas Tambah Tanam (LTT), digelar rapat evaluasi di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Wonomulyo. Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sulawesi Barat, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPHP), Koordinator BPP Kecamatan Wonomulyo, serta para Penyuluh Pertanian.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai kondisi lapangan yang mempengaruhi kinerja LTT di wilayah Kecamatan Wonomulyo. Salah satu hambatan terbesar adalah keterbatasan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang digunakan untuk pengolahan lahan. Dari total luas baku sawah 3.626,21 hektar, Kecamatan Wonomulyo hanya memiliki 2 unit traktor roda empat dan 23 unit traktor roda dua. Jumlah ini dinilai sangat tidak mencukupi untuk menjangkau seluruh lahan, sehingga memperlambat proses pengolahan lahan dan tanam. Selain itu, keterbatasan operator alsintan dan sulitnya mendapatkan tenaga kerja tanam juga menjadi kendala percepatan tanam di lapangan.
Kepala BRMP Sulawesi Barat dalam arahannya menyampaikan pentingnya Koordinasi antar berbagai pihak untuk menghasilkan strategi percepatan tanam yang lebih efektif, termasuk pemanfaatan brigade alsintan, pengusulan tambahan alsintan serta peningkatan kapasitas tenaga kerja dan operator alsin, demi mendukung ketahanan pangan.
Beliau juga menyampaikan bahwa percepatan tanam sebagai bagian dari program nasional menuju swasembada pangan, dan menekankan peran strategis penyuluh dalam mengedukasi dan mendorong petani agar melakukan percepatan tanam, serta mengoptimalkan segala sumber daya yang ada dalam.mendukung program strategis ini.
Kita tidak bisa menafikan kendala yang terjadi dilapangan, namun kita harus bekerja sama dan mencari solusi atas keterbatasan yang ada,” ujarnya.