
Kunjungan Kerja di Bumi Manakarra, Kepala BSIP Kementan Silaturahmi Bersama Pegawai BSIP Sulbar
MAMUJU-Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si didampingi Kepala BB Penerapan dan Kepala BB Pascapanen berkunjung ke Kantor BSIP Sulbar. Kunjungan Ka. BSIP bersama rombongan disambut meriah dan rasa bangga oleh seluruh pegawai BSIP Sulbar, hal ini dikarenakan Ka. BSIP dan Ka. BB Penerapan di awal karirnya mendapat penempatan di Sulawesi Barat yang dulunya masih Badan Litbang Pertanian.
Ka BSIP juga menyempatkan berkeliling di areal kantor didampingi oleh Ka BSIP Sulbar, Kasubbag TU, Katimker PE, Katimker Diseminasi, serta beberapa Pegawai lalu dilanjutkan dengan bincang santai di Aula Pertemuan BSIP Sulbar.
Diawali sambutan oleh Ka BSIP Sulbar, Repelita Kallo, S.TP, M.Si menyampaikan selamat datang dan terima kasih kepada Kepala BSIP dan rombongan atas kunjungannya,beliaupun menyampaikan beberapa hal terkait SDM, harapan pengangkatan PPNPN menjadi ASN, pengelolaan aset, dan calon pegawai yang akan tugas belajar. “semoga dengan silaturahmi yang terjalin hari ini menjadi harapan bagi PPNPN dan pegawai yang ingin tugas belajar mendapatkan atensi dan dibantu oleh Ka. BSIP” ungkap Repelita Kallo.
Selanjutnya Ka BB Penerapan Dr Ir. Syamsuddin M.Sc menanggapi penyampaian dari Ka BSIP Sulbar terkait nasib PPNPN dan tugas belajar pegawai, bahwa pengangkatan PPNPN sudah kita usahakan untuk melengkapi syarat-syarat yang diminta, namun tetap keputusan pengangkatan ASN berada di BKN dan Kemenpan RB. “kalau untuk tugas belajar memang ada syarat yang perlu dipenuhi termasuk IPK dan lama studi pada jenjang sebelumnya, karena hal tersebut menjadi pertimbangan pemberi beasiswa” lanjutnya. Ka BB Penerapan juga menyampaikan bahwa saat ini fokus Kementerian Pertanian yakni meningkatkan produksi tanaman pangan khususnya padi dan jagung. Sebagai UPT Pelaksana seluruh kegiatan BSIP Sulbar harus difokuskan untuk peningkatan produksi dan kapasitas petani. “yang dilakukan BSIP Sulbar sudah keren, hasil panen 15 ton menunjukkan bahwa kegiatan sudah terlaksana sesuai program Kementan” lanjutnya.
Dilanjutkan arahan dari Ka BSIP Kementan, beliau mengawali dengan kilas balik terkait perjalanan karir sebagai ASN yang juga pernah penempatan di Sulawesi Barat. Ka BSIP dalam arahannya menyampaikan bahwa kita harus memaksakan kebiasaan-kebiasaan baik bahkan dimulai dari hal-hal kecil sekalipun. Hal tersebut nantinya akan memberikan dampak positif untuk perjalanan karir sebagai ASN yang nanti kedepannya akan menjadi pemimpin. “Ka Badan dan Ka BB ini sama-sama dari Sulbar, kita tidak pernah tahu perjalanan hidup, yang penting fokus berkinerja dan berikan yang terbaik sebagai pegawai di Kementan” lanjut Fadjry. Diakhir acara bincang santai bersama Ka BSIP ditutup dengan foto bersama.