
Memastikan Produksi Benih Inpari 32, BRMP Sulbar Melakukan Monitoring Pertanaman Padi
MAMUJU-Luas Tambah Tanam (LTT) padi menjadi salah satu tolak ukur pencapaian produksi utamanya dalam mewujudkan program Pemerintah yaitu Swasembada Pangan yang merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo.
Awal tahun tahun 2025, BRMP Sulawesi Barat telah mendesiminasikan VUB padi dibeberapa kelompok tani di Sulawesi Barat, salah satunya di Kelompok Tani Padaelo yang berada di Desa Baru-beru, Kec. Kalukku, Kab. Mamuju. Selain daripada mendukung program nasional, upaya ini dilakukan untuk mendukung peningkatan produktivitas padi melalui penggunaan benih unggul produksi tinggi seperti Inpari 32.
Rabu, 9 April 2025 tim BRMP Sulawesi Barat bersama dengan BPSB Prov. Sulawesi Barat melakukan monitoring terhadap pertanaman guna memastikan produksi VUB padi Inpari 32 berjalan dengan baik di Desa Beru-beru, Kec. Kalukku, Kab. Mamuju. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan/bentuk tanaman, tipe simpang, warna daun, tinggi tanaman dan jumlah anakan. Dari hasil pengamatan Inpari 32 yang saat ini berumur 65 HST, masih ada tanaman yang tumbuh kurang optimal, sehingga perlu dilakukannya pemberian pupuk dan kapur sesuai dengan rekomendasi. Selain itu juga terdapat serangan serangan Penggerak Batang (Sundep) dibeberapa titik dan telah dilakukan pengendalian OPT oleh petani dengan menyemprotkan 2 insektisida masing-masing berbahan Klorpirifos dan Sipermetrin.
BRMP Sulbar terus berupaya mendukung petani melalui diseminasi benih bersertifikat maupun pendampingan modernisasi pertanian dalam mendukung peningkatan produktivitas padi khususnya di Kec. Kalukku, Kab. mamuju. Saran dan masukkan dari petani mengharapkan nantinya kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut.