
Antisipasi Tingginya Serangan Hama Penyakit Padi; BSIP Sulawesi Barat Lakukan Supervisi
MAMUJU-Fluktuasi suhu dan kelembapan udara yang semakin meningkat akhir-akhir ini di Kabupaten Mamuju, menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan Organisme Pengganggu Tanaman meningkat. Pada lokasi LTT Reguler terdapat hamparan sawah seluas kurang lebih 100 ha di Desa Beru-Beru Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju terjadi serangan hama penggerek batang (sundep).
Tingkat serangan diperkirakan di atas 5% sehingga dikendalikan dengan solusi tepat, salah satunya menggunakan insektisida berbahan aktif carbofuran yang bekerja cepat dan tepat.Aplikasi insektisida dilakukan bersamaan dengan pemupukan kedua.
Pengaturan pola tanam penting dilakukan karena waktu tanam yang tepat merupakan cara yang efektif untuk menghindari serangan penggerek batang. Hindari penanaman padi bertepatan dengan puncak penerbangan ngengat. Penanaman padi bisa dilakukan pada 15 hari setelah puncak penerbangan ngengat.
Selain itu dianjurkan tanam serempak untuk menghindari sumber makanan bagi hama penggerek batang padi. Dalam satu hamparan kelompok tani batas waktu tanam awal dan akhir sebaiknya paling lama 15 hari. Pergiliran tanaman padi dengan tanaman bukan padi juga efektif untuk memutus siklus hidup hama penggerek batang padi.