Atasi Keterbatasan Benih Unggul, BRMP Sulbar Laksanakan Perbenihan Padi di Polman
POLMAN-Dalam upaya mendukung program swasembada pangan yang berkelanjutan, Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sulawesi Barat terus mendorong penyediaan benih padi berkualitas melalui kegiatan perbenihan. Salah satu fokus utama adalah memperluas penggunaan Varietas Unggul Baru (VUB) yang telah dilepas secara resmi oleh Kementerian Pertanian.
Berdasarkan kondisi di lapangan, penggunaan VUB di tingkat petani hingga saat ini masih tergolong rendah. Minimnya informasi yang diterima oleh petani, serta terbatasnya ketersediaan benih unggul, menjadi hambatan utama dalam adopsi VUB. Akibatnya, petani lebih banyak menggunakan varietas lain yang mudah diperoleh, meskipun harganya lebih mahal dan kualitasnya belum tentu optimal.
Menjawab permasalahan tersebut, BRMP Sulawesi Barat menggagas kegiatan Perbenihan Padi sebagai salah satu solusi untuk memperkuat ketersediaan benih unggul yang dapat diproduksi langsung oleh petani. Sebagai langkah awal, dilakukan sosialisasi kegiatan perbenihan padi yang dilaksanakan di Saung Kelompok Tani Harapan Mulya, Desa Bumiayu, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Kelompok Tani Harapan Mulya akan menjadi pelaksana utama kegiatan perbenihan ini.
Sosialisasi bertujuan untuk mendiseminasikan teknologi perbenihan padi, meningkatkan pemahaman petani terkait keunggulan VUB, serta menggali berbagai permasalahan yang dihadapi petani dalam usaha tani padi. Masukan yang diperoleh dari petani akan menjadi dasar penting dalam perencanaan dan penyempurnaan kegiatan di tahap berikutnya.
Kegiatan perbenihan direncanakan akan dilaksanakan pada lahan seluas 9 hektar, dengan target produksi mencapai 26 ton benih padi inbrida kelas benih pokok (SS) berlabel ungu. Varietas yang digunakan adalah Inpari 42 Agritan, yang dikenal memiliki produktivitas tinggi, toleran terhadap cekaman lingkungan, dan sesuai untuk dikembangkan di berbagai wilayah sentra produksi padi.
Sosialisasi dihadiri langsung oleh Kepala BRMP Sulawesi Barat, Repelita Kallo, didampingi Kasubbag TU, Penanggung Jawab Kegiatan perbeinian padi Kab Polman beserta TIM, Turut hadir pula Koordinator BPP Kecamatan Wonomulyo mewakili Dinas Pertanian Kabupaten Polewali Mandar, Kepala Desa Bumiayu, Pengawas Benih Tanaman Pangan, para penyuluh pertanian, serta pengurus dan anggota Kelompok Tani Harapan Mulya.
Dalam arahannya, Kepala BRMP Sulawesi Barat, Repelita Kallo, menyampaikan harapannya agar kegiatan perbenihan ini dapat terlaksana dengan baik, sesuai dengan rencana dan tahapan yang telah disusun. Ia menekankan bahwa target produksi benih sebesar 26 ton diharapkan benar-benar dapat tercapai, sebagai wujud nyata keberhasilan kegiatan ini di tingkat lapangan.
Lebih lanjut, beliau menggarisbawahi pentingnya peran aktif petani dalam pelaksanan kegiatan, serta sinergi yang erat antar-stakeholder untuk memastikan keberlanjutan program ini ke depan. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk menghasilkan benih, tetapi juga harus mampu menjawab tantangan di lapangan terkait terbatasnya penggunaan Varietas Unggul Baru (VUB) di kalangan petani.
Melalui kegiatan ini, BRMP Sulawesi Barat menegaskan komitmennya dalam mendukung ketersediaan benih unggul di tingkat petani dan mendorong kemandirian petani dalam memproduksi benih berkualitas. Dengan sinergi bersama pemerintah daerah, penyuluh, dan seluruh pemangku kepentingan, diharapkan program swasembada pangan nasional dapat terwujud secara berkelanjutan dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan petani.