
BRMP Sulbar Berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Majene untuk Capai Target LTT Padi
MAJENE-Tim BRMP Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan koordinasi di Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Majene (16/5). Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan sinkronisasi data Luas Tambah Tanam (LTT) padi antara Bidang Tanaman Pangan dan Bidang Penyuluhan di wilayah tersebut, guna mewujudkan target swasembada pangan nasional.
Dalam kunjungan tersebut, Tim BRMP Sulbar bersama Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Majene, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Kepala Bidang PSP yang diwakili stafnya, Koordinator Penyuluh Kabupaten, serta jajaran penyuluh melakukan monitoring dan evaluasi capaian LTT padi. Berdasarkan laporan, capaian LTT padi di Kabupaten Majene untuk bulan April dan Mei 2025 masih jauh dari target yang telah ditetapkan pusat.
PJ. LTT Padi Kabupaten Majene dalam laporannya menyampaikan bahwa dari target LTT bulan April seluas 145 hektare, baru terealisasi 6,5 hektare. Sementara itu, target bulan Mei sebesar 115 hektare baru mencapai 38 hektare hingga pekan kedua Mei 2025. Selain itu, hasil monitoring IRPOM di lapangan juga dipaparkan, di mana IRPOM Kelompok Tani Hamparan Puncak di Kecamatan Sendana sudah berjalan optimal, sementara IRPOM di Desa Mekkatta, Kecamatan Malunda belum difungsikan sesuai peruntukan karena alih fungsi lahan sawah menjadi tanaman nilam.
Merespon hasil pertemuan tersebut, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Majene menyambut baik evaluasi yang dilakukan Tim BRMP Sulbar. Pihaknya menyatakan komitmennya untuk segera menindaklanjuti temuan tersebut dengan menggelar pertemuan dan kunjungan lapangan ke Kecamatan Malunda pada Senin mendatang. Kunjungan ini akan diikuti oleh Kabid PSP, Kabid Tanaman Pangan, Koordinator Penyuluh, dan jajaran Dinas Pertanian Majene untuk meninjau langsung lokasi IRPOM dan berdialog dengan petani penerima manfaat.
Selain itu, dalam kunjungan tersebut juga akan dilakukan evaluasi langsung terhadap 16 Kelompok Tani penerima bantuan IRPOM, pompanisasi, dan alat mesin pertanian (Alsintan) berupa traktor. Diharapkan, langkah cepat ini dapat mempercepat realisasi LTT padi di Kabupaten Majene sekaligus memastikan pemanfaatan sarana dan prasarana pertanian berjalan maksimal untuk mendukung ketahanan pangan di Sulawesi Barat.