
BRMP Sulbar Kawal Percepatan LTT di Kabupaten Majene
MAJENE-Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BPMP) Sulawesi Barat terus bergerak aktif melaksanakan pengawalan percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) padi di Kabupaten Majene. Bersama penyuluh pertanian lapangan (PPL) dari BPP Kecamatan Tubo Sendana, tim melaksanakan kunjungan lapangan ke areal pertanaman milik Kelompok Tani Gunung Ombo, Desa Tubo Selatan, Kecamatan Tubo Sendana.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Penanggung Jawab (PJ) LTT Kabupaten Majene beserta tim, perwakilan BRMP Sulawesi Barat, Dinas Pertanian Kabupaten Majene yang diwakili oleh Koordinator Penyuluh Kabupaten Majene, Koordinator BPP Tubo Sendana, para PPL, serta petani setempat. Berdasarkan hasil kunjungan, dari total luas hamparan 26 hektare, baru sekitar 2 hektare yang telah tertanami.
Beberapa kendala yang dihadapi petani dalam percepatan tanam antara lain keterbatasan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang menyebabkan lambatnya proses pengolahan lahan. Selain itu, ketersediaan air yang sangat bergantung pada curah hujan menjadi tantangan tersendiri. Sarana pompa air yang tersedia belum mampu mencakup seluruh areal seluas 26 hektare, sehingga penggunaannya harus dilakukan secara bergiliran.
Menanggapi kondisi tersebut, BRMP Sulawesi Barat menyatakan komitmennya untuk terus melakukan pengawalan secara maksimal agar percepatan tanam dapat segera dilaksanakan. Hal ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.
Koordinator BPP Tubo Sendana juga menegaskan kesiapan pihaknya dalam mendampingi petani. “Kami akan terus berupaya agar target tanam dapat tercapai pada Mei 2025, dengan kolaborasi lintas pihak,” ujarnya.
Melalui sinergi antara BRMP, Dinas Pertanian Kabupaten Majene, PPL, dan para petani, percepatan tanam padi di Kecamatan Tubo Sendana diharapkan dapat berjalan efektif dan berkontribusi positif terhadap ketahanan pangan daerah.