• Jl. H.Abd.Malik Pattana Endeng
  • (0426) 2321830, WA center: 0853-9661-9306
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agromodern
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP Sulbar

Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Sulawesi Barat

Thumb
244 dilihat       20 Februari 2024

Mendeteksi Kebutuhan Standar Instrumen Pertanian Tanaman Jagung

PAPALANG-Dalam mendukung peningkatan produksi jagung dan menjaga ketahanan pangan, beberapa upaya yang dapat dilakukan yakni melalui peningkatan kapasitas SDM, penggunaan benih bersertifikat dan penerapan standar GAP/GHP khusus tanaman jagung. Salah satu upaya yang ditempuh BSIP Sulawesi Barat dalam meningkatkan produksi jagung adalah penguatan kapasitas penerapan standar instrumen pertanian khususnya tanaman jagung di Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju yang merupakan salah satu sentra produksi tanaman jagung di Provinsi Sulawesi Barat dan menjadi lokasi rekomendasi mendukung pengembangan dan peningkatan produksi jagung yang di lakukan oleh BSIP Sulawesi Barat 

Tim Zona 1 BSIP Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam penguatan kapasitas penerapann standar pertanian tanaman jagung yang di laksanakan di kantor BPP Papalang. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Koordinator BPP Papalang, Kepala Desa Topore, Penyuluh Kecamatan Papalang, dan perwakilan kelompok tani se-kecamatan Papalang. 

Pada kesempatan ini Koordinator BPP Papalang Pak Sutrisno, SP menyambut dengan hangat atas kehadiran tim BSIP Sulawesi Barat yang sudah membuka forum diskusi untuk para usaha tani, khususnya tanaman jagung. Tidak lupa juga Beliau menambahkan beberapa permasalahan yang dihadapi petani jagung selama ini. Beliau juga berharap semoga diskusi ini dapat menjawab permasalahan yang sering terjadi pada budidaya tanaman jagung. 

“Focus Group Discussion (FGD) bertujuan untuk menjadi sarana diskusi berbagai stakeholder baik petani, Perangkat desa maupun penyuluh Lapang guna menggali permasalahan terkait Tanaman Jagung di Kecamatan Papalang sebagai masukan bahan materi yang akan disampaikan pada kegiatan pelatihan penguatan Standar Instrumen Pertanian di Kec Papalang dan akan menjadi rekomendasi kebijakan yang efektif bagi pengembangan jagung khusunya di Kabupaten Mamuju. 

Adapun permasalahan yang ditemukan melalui hasil dari Focus Group Discussion (FGD) yaitu; 1) teknologi perbenihan jagung yang belum diketahui oleh petani, 2) minimnya pengetahuan tentang pengenalan kelas benih, 3) mahalnya harga benih jagung, 4) tidak adanya pemanfaatan limbah pertanian untuk pupuk kompos, 5) penggunaan pupuk kimia yang tidak sesuai dan cara mengaplikasikan pupuk ke tanaman masih di tebar secara langsung, 6) harga pupuk yang terlalu mahal dan sulit didapatkan, 7) adanya serangan busuk batang,  penyakit Bulai, 8) tidak adanya koperasi di tingkat petani. 

Seluruh rangkaian acara FGD diikuti dengan penuh antusias oleh peserta sehingga dari pertemuan tersebut dapat disimpulkan bahwa petani membutuhkan penguatan materi standar instrumen pertanian khusus tanaman jagung dan diharapkan FGD ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan harapan petani dalam meningkatkan produksi tanaman jagung.

Selanjutnya setelah kegiatan, di lakukan survei lokasi penentuan tempat kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Penerapan Standar Instrumen Pertanian Tanaman jaguang bersama Kepala Desa Topore, Koordinator BPP Kec Papalang dan Penyuluh.

Prev Next

- BRMP Sulawesi Barat


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    BRMP Sulbar dan BPSB Sulbar Jamin Keberlanjutan Benih Jakarin
    16 Jun 2025 - By BRMP Sulawesi Barat
  • Thumb
    Tim LTT Mamuju Dorong Peningkatan Luas Tanam di Kecamatan Papalang
    13 Jun 2025 - By BRMP Sulawesi Barat
  • Thumb
    Pendampingan LTT di Desa Banua Ada: Upaya Meningkatkan Produktivitas Lahan Sawah
    12 Jun 2025 - By BRMP Sulawesi Barat
  • Thumb
    Pentingnya Pemahaman Zona Integritas sebagai Fondasi ASN yang Berakhlak
    10 Jun 2025 - By BRMP Sulawesi Barat
  • Thumb
    Membangun Kompetensi ASN melalui Pengembangan Potensi Diri CPNS
    10 Jun 2025 - By BRMP Sulawesi Barat

tags

FGD Tanaman Jagung

Kontak

(0426) 2321830, WA center: 0853-9661-9306
(0426) 2321830
[email protected]

Website:https://sulbar.brmp.pertanian.go.id/

Jl. H.Abd.Malik Pattana Endeng
Kompleks Perkantoran Gubernur Sulawesi Barat
Mamuju - Sulawesi Barat
Indonesia
91511

© 2022 - 2025 Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Sulawesi Barat. All Right Reserved