
Sinergi Aktif Telusuri Potensi PAT Padi Gogo di Kab.Mamuju
MAMUJU-Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan daerah melalui optimalisasi lahan kering, Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sulawesi Barat bersama Penyuluh Pertanian Provinsi dan Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) Kecamatan Kalukku melaksanakan survei Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) untuk Perluasan Areal Tanam (PAT) padi gogo di Desa Keang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung perluasan areal tanam di wilayah non-irigasi yang memiliki potensi tinggi namun belum tergarap optimal. Berdasarkan hasil penelusuran di lapangan, teridentifikasi potensi lahan seluas total 18 hektare yang tersebar di tiga kelompok tani, yakni: Kelompok Tani Sarungu (10 hektare), Kelompok Tani Fajar Hulu Batu (5 hektare), dan Kelompok Tani Sampeang (3 hektare).
Khusus pada Kelompok Tani Sampeang, lahan yang tersedia saat ini ditanami sawit dengan umur tanaman yang masih sangat muda. Guna memaksimalkan pemanfaatan lahan, petani berinisiatif menerapkan sistem tanam tumpangsari (sisip) dengan padi gogo sebagai tanaman sela.
Dalam dialog bersama petani, mengemuka harapan agar pemerintah dapat memfasilitasi bantuan benih padi ladang yang berkualitas. Selama ini, petani masih mengandalkan benih lokal yang telah digunakan secara turun-temurun, namun kini mulai menunjukkan penurunan produktivitas.
Sebagai bentuk respons, BRMP Sulbar bersama Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Kabupaten Mamuju akan mencoba memfasilitasi akses pengusulan CPCL ke tingkat pusat untuk Program PAT Padi Gogo. Dengan kesepakatan jika benih tersebut tersedia petani bersedia melaksanakan percepatan tanam, paling lambat bulan Juli guna menghindari puncak serangan hama tikus yang biasa terjadi pada Agustus. Hal ini penting mengingat karakteristik pertanian padi gogo di wilayah ini hanya memungkinkan satu musim tanam dalam setahun.
Kegiatan survei ini menjadi bagian dari sinergi lintas sektor dalam rangka mendukung swasembada pangan di Sulawesi Barat. BRMP Sulbar terus berkomitmen untuk hadir di tengah petani, memberikan pendampingan teknis, dan mendorong pengembangan usaha tani yang berbasis potensi lokal secara berkelanjutan.