
Sulawesi Barat Membangun Keberlanjutan Melalui etalase Anggrek dan Pembibitan Hortikultura
MAMUJU-Sulawesi Barat (Sulbar) memiliki kekayaan alam yang luar biasa. potensi sumber daya alam yang melimpah, baik di sektor pertanian, kehutanan, perikanan, maupun tambang. Salah satu potensi terbesar adalah sektor pertanian yakni tanaman Hortukultura dan Tanaman Hias khususnya Anggrek yang merupakan salah satu kekayaan flora yang menunjukkan keindahan dan keanekaragaman hayati , dengan ekosistem hutan tropisnya.
Anggrek berpotensi besar untuk menjadi habitat berbagai jenis anggrek, termasuk beberapa spesies endemic. Sulawesi Barat diketahui memiliki kurang lebih dari 400 spesies yang tumbuh diberbagai wilayah khususnya Kab Mamasa, hal ini menjadi bukti Sulawesi Barat kaya akan potensi , yang tidak hanya bernilai ekologis, tetapi juga memiliki potensi ekonomi tinggi jika dikelola secara berkelanjutan. Apresiasi kepada Pemerintah Provinsi yakni Dinas tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan telah mencatatkan langkah besar dengan Membuat Etalase Anggrek dan Pembibitan Hortikultura sebagai pusat bisnis tanaman hias dan hortikultura. Inisiatif ini bukan hanya menjadi wujud inovasi dalam sektor pertanian, namun juga mempertegas peran Sulbar dalam pelestarian dan pengembangan kekayaan alam, khususnya keanekaragaman anggrek.
Etalase Anggrek dan Pembibitan Hortikultura diresmikan langsung oleh Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin, Acara berlangsung meriah dan dihadiri berbagai Instasi Vertikal diantaranya BSIP Sulawesi Barat, Asosiasi Pencinta Tanaman, dan Penyuluh Lapang. Dalam sambutannya, Pj Gubernur menekankan pentingnya pelestarian dan pengembangan tanaman anggrek sebagai bagian dari upaya meningkatkan sektor hortikultura di Sulawesi Barat. "Anggrek bukan hanya menjadi simbol keindahan flora Indonesia, tetapi juga memiliki potensi ekonomi besar. Dengan adanya etalase ini, kita berharap dapat mempromosikan anggrek Sulawesi Barat ke tingkat nasional maupun internasional," ujar Pj Gubernur. Dengan adanya etalase ini, diharapkan anggrek-anggrek khas Sulbar dapat dikenal lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Selain itu, pembibitan hortikultura ini diharapkan menjadi pusat pengembangan tanaman unggulan yang mendukung sektor agribisnis di Sulawesi Barat, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan semoga menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengelola kekayaan alam dan meningkatkan daya saing daerah. Sulbar semakin maju dan sejahtera!