
BRMP Sulbar Identifikasi Potensi VUB Padi Biosalin Untuk Atasi Salinitas Lahan Sawah
Majene-Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sulawesi Barat melakukan identifikasi lahan sawah salinitas di Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene.
Salah satu permasalahan petani di Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene adalah memiliki lahan sawah dengan tingkat salinitas tinggi yang selama ini belum tergarap secara maksimal. Identifikasi difokuskan pada lahan milik Kelompok Tani An-Nur seluas 15 hektare, yang selama ini hanya bisa ditanami satu kali dalam setahun akibat keterbatasan sumber air dan kondisi tanah yang terintrusi air laut.
Kepala BRMP Sulawesi Barat, Repelita Kallo menjelaskan bahwa salah satu pendekatan inovatif yang dapat dilakukan adalah penggunaan varietas padi toleran salinitas. Ada beberapa varietas padi yang telah terbukti mampu tumbuh dan berproduksi secara optimal di lahan berkadar garam tinggi, seperti Inpari 34 Salin Agritan, Inpari 35 Salin Agritan, Biosalin I dan Biosalin II Agritan. Pemilihan varietas yg tepat dapat menjadi solusi alternatif bagi petani di daerah pesisir.
Varietas padi Biosalin merupakan varietas unggul yang toleran terhadap salinitas. Varietas dengan nama lengkap Biosalin 1 Agritan dan Biosalin 2 Agritan ini dirilis oleh Kementerian Pertanian berdasarkan Surat Keputusan Nomor 894 dan Nomor 895 Tahun 2020. Selain toleran terhadap salinitas, biosalin juga agak tahan terhadap hama wereng batang cokelat, penyakit hawar daun bakteri, dan hama blas. Sementara potensi hasilnya mencapai 8,75 ton/hektar untuk biosalin 1 dan 9,06 ton/hektar untuk biosalin 2.
Sebagai tindak lanjut dari hasil identifikasi maka dilakukan Pengambilan sampel tanah dan selanjutnya dianalisis di Laboratorium, sebagai langkah awal untuk mengetahui kondisi aktual lahan, baik secara fisik maupun kimia, khususnya kandungan unsur hara maupun tingkat salinitasnya. Data tersebut nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam penyusunan paket teknologi budidaya yang paling sesuai dimana secara spesifik dapat mengatasi permasalahan petani.