BSIP Sulawesi Barat Mengikuti Monev Kemitraan TA.2023
MAMUJU-Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kegiatan Kemitraan TA. 2023. Kegiatan yang dilaksanakan secara Daring ini diikuti oleh 21 Penanggung Jawab kegiatan lingkup BSIP dan Mitra BSIP (lembaga pendidikan). Acara tersebut dibuka secara langsung oleh Sekretaris BSIP, Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA.
Dalam Arahannya, beliau menekankan bahwa kegiatan Monev ini dilakukan untuk melihat progres pelaksaan kegiatan di lapangan, lebih lajut beliau menyampaikan bahwa penggunaan anggaran pada kegiatan ini diharapkan mampu mendukung tugas dan fungsi BSIP, kesadaran akan pentingnya standardisasi dalam sektor pertanian perlu dibangun, olehnya kegiatan kemitraan ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mensosialisasikan kepada stakholders.
Pada kesempatan ini, BSIP Sulawesi Barat Turut mempresentasikan pencapaian dan kemajuan yang telah dicapai pada kegiatan Bimbingan Teknis Produksi Benih Tanaman Pangan Terstandar di Provinsi Sulawesi Barat. Hal ini mencakup langkah-langkah konkret yang diambil untuk memastikan produksi benih tanaman pangan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Kegiatan BIMTEK telah dilaksanakan di tiga Kabupaten yakni Kabupaten Polman, Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju bertujuan untuk 1) Mensosialisasikan SNI 6233: 2015 tentang Benih Padi Inbrida dan SNI 6232:2015 tentang Benih Jagung Bersari Bebas, 2) Meningkatkan Kapasitas SDM Petani dan Penyuluh; serta 3) meningkatkan akses petani pada lembaga perbenihan formal.
Saran dan masukan dari Tim Evaluator akan menjadi panduan bagi BSIP Sulawesi Barat untuk perbaikan lebih lanjut. Dengan sinergi yang kuat antara berbagai pihak terkait, diharapkan program-program kemitraan TA. 2023 akan terus menjadi pendorong utama dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi petani dan masyarakat Sulawesi Barat secara keseluruhan.