
BSIP Sulbar dan BWS Sulawesi V Sinergikan Upaya Rehabilitasi Irigasi Mendukung Swasembada Pangan
MAMUJU-Kepala BSIP Sulbar (Repelita Kallo, S.TP., M.Si.) didampingi LO Kabupaten menerima kunjungan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi V Mamuju (Tampang, S.ST., MT.) beserta tim di ruang Kepala BSIP Sulbar. Diskusi yang terjalin dari kedua pihak menjadi momentum penting untuk menyelaraskan dukungan dalam optimalisasi sumber daya air guna menyukseskan program Swasembada Pangan, yang menjadi agenda strategis Kementerian Pertanian dan Presiden RI.
Kepala BWS Sulawesi V menyatakan komitmennya untuk bersinergi dalam memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi air di daerah irigasi, yang menjadi salah satu kunci dalam mendukung produktivitas pertanian. "Kami siap berkolaborasi dengan BSIP Sulbar untuk mengatasi tantangan sumber daya air dan mendukung pencapaian program swasembada pangan," ujar Tampang. Dalam pertemuan ini, berbagai rencana aksi dibahas, termasuk langkah-langkah optimalisasi infrastruktur irigasi di wilayah-wilayah prioritas.
Kepala BSIP Sulbar, Repelita Kallo, menyambut baik inisiatif tersebut dan menyampaikan kesiapan tim BSIP untuk turun langsung ke lapangan mendampingi tim BWS. “Kami akan mengerahkan LO di setiap kabupaten untuk mendampingi tim BWS mengidentifikasi titik-titik lokasi usulan rehabilitasi irigasi yang potensial, sekaligus memverifikasi kondisi infrastruktur agar distribusi air dapat berjalan tanpa hambatan,” tegasnya. Sinergi ini diharapkan mampu memberikan solusi nyata untuk memenuhi kebutuhan air bagi lahan pertanian, terutama di tengah tantangan iklim yang tidak menentu.
Kolaborasi antara BSIP Sulbar dan BWS Sulawesi V ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong antarlembaga dalam mendukung kedaulatan pangan nasional. Dengan perencanaan yang matang dan langkah implementasi yang tepat, rehabilitasi irigasi tidak hanya akan meningkatkan produktivitas pertanian tetapi juga memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan petani di Sulawesi Barat. Program ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk mencapai swasembada pangan.