
Dorong Modernisasi Pertanian, Tim BRMP Sulbar Tinjau Kebun Percobaan di Polman
POLEWALI MANDAR-Dalam upaya mendukung percepatan modernisasi sektor pertanian di Sulawesi Barat, Tim Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sulbar melakukan kunjungan kerja strategis kedua Kebun Percobaan (KP) yang direncanakan menjadi pusat pengembangan modernisasi pertanian di Sulawesi Barat. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Tim Kerja Layanan Kerjasama dan Diseminasi Modernisasi Pertanian, Marwayanti Nas, bersama Kasubbag TU, RD. Teguh Wijanarko.
Kunjungan pertama dilakukan di KP Basseang, yang berlokasi di Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar. Di lokasi ini, tim melakukan monitoring terhadap pertumbuhan tanaman jagung seluas 0,5 hektar yang tengah memasuki fase penting menjelang masa panen yang dijadwalkan awal Juni 2025. Observasi ini menjadi bagian penting dalam mengevaluasi efektivitas metode budidaya modern yang diterapkan, termasuk penggunaan varietas unggul dan pola tanam berkelanjutan.
Selanjutnya, tim melanjutkan kunjungan ke KP Polman di Desa Batupanga Daala, Kecamatan Luyo. Dalam kesempatan tersebut, BRMP Sulbar menyerahkan benih jagung varietas Jakarin sebanyak 15 kilogram untuk dikembangkan lebih luas. Varietas ini dikenal unggul karena daya hasil tinggi, toleran terhadap penyakit, dan cocok untuk berbagai kondisi lahan. Penyerahan benih ini merupakan bentuk nyata dukungan BRMP dalam mendorong produktivitas petani melalui teknologi dan inovasi.
Tak hanya itu, tim juga melakukan pemetaan tanaman eksisting di KP Polman sebagai langkah awal untuk mengoptimalkan tata kelola lahan. Hasil pemetaan menunjukkan adanya keberagaman komoditas di lokasi ini, termasuk pisang, sukun, kelengkeng, terong, pohon salam, buah naga, pohon kelor, serta komoditas unggulan seperti jagung seluas 10 hektar dan kakao seluas 0,5 hektar. Data ini akan menjadi basis untuk perencanaan pengembangan lanjutan berbasis digital dan berorientasi pasar.
Dengan adanya kunjungan ini, BRMP Sulbar menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kebun Percobaan sebagai Instalasi Perakitan dan Diseminasi Modernisasi Pertanian. Fungsinya bukan hanya sebagai lokasi uji coba tanaman, tetapi juga sebagai pusat inovasi, pelatihan, dan transfer teknologi kepada petani lokal. Modernisasi pertanian di Sulbar diharapkan mampu menciptakan pertanian yang lebih produktif, efisien, dan berdaya saing tinggi.