
Harga Gabah Naik, Petani Semangat Tanam
MAMUJU—Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sulawesi Barat terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung tercapainya swasembada pangan melalui kegiatan kunjungan langsung ke lapangan. Kali ini, BRMP menyambangi petani di Desa Tommo, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, untuk memantau kondisi pertanian sekaligus menggali potensi peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) di wilayah tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, tim BRMP berdialog langsung dengan petani yang tengah menggarap lahan sawah. Petani tersebut menyampaikan rasa syukur atas hasil panen sebelumnya yang dibeli dengan harga lebih tinggi dibandingkan musim sebelumnya. Jika sebelumnya harga gabah hanya dibeli paling tinggi Rp5.300 per kilogram, kini harga paling rendah mencapai Rp6.500 per kilogram. Kenaikan ini menjadi angin segar yang mendorong semangat petani untuk segera kembali mengolah lahannya.
“Kenaikan harga gabah memberikan semangat baru bagi kami. Setelah panen, kami langsung lanjut mengolah tanah dan bersiap untuk musim tanam berikutnya,” ujar petani tersebut
Semangat tersebut terlihat nyata dari kesiapan Kelompok Tani Sri Murti yang telah melakukan persemaian sebagai persiapan tanam yang dijadwalkan pada tanggal 30 April 2025. Luas lahan yang akan ditanami diperkirakan mencapai 40 hektare. Langkah cepat ini merupakan kontribusi nyata dalam mendukung peningkatan LTT di Kabupaten Mamuju.
BRMP Sulbar berharap, semangat dan gerak cepat yang ditunjukkan oleh petani di Desa Tommo dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam upaya bersama mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan di Sulawesi Barat.