"Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan, BSIP Sulbar Diseminasikan VUB Padi Varietas Inpari 32 HDB"
MAMUJU– Balai Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sulawesi Barat terus menunjukkan komitmennya mendukung generasi milenial untuk terjun dan mengembangkan usaha di sektor pertanian. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendorong petani untuk menggunakan benih terstandar sebagai langkah menuju pertanian yang produktif dan berkelanjutan. Salah satu bentuk dukungan nyata adalah diseminasi benih padi varietas Inpari 32 kepada petani milenial Arman Ketua Kelompoktani Berkah Desa Beru-Beru Kec Kalukku Kabupaten Mamuju.
Inpari 32 disukai dan sangat dicari oleh petani maupun pedangang dikarenakan rendemennya tinggi. Ujar Arman! Varietas padi Inpari 32 HDB memiliki banyak keunggulan yakni: tahan terhadap serangan penyakit hawar daun bakteri (HDB) terutama di lahan sawah irigasi, Potensi hasil mencapai 8-10 ton/ha, dengan rata-rata hasil sekitar 6-7 ton/ha. Hal ini menjadikan varietas ini unggul dalam meningkatkan produksi maupun produktivitas. Selain itu Inpari 32 juga dapat beradaptasi di lahan dengan tingkat kesuburan sedang hingga tinggi, masa panen Inpari 32 berkisar 116-125 hari setelah tanam (umur genjah), sehingga memungkinkan petani untuk meningkatkan indeks pertanaman. Gabahnya memiliki kualitas yang baik, dengan beras berbentuk ramping, putih mengkilap, dan rasa nasi yang pulen sehingga diminati konsumen.
Selanjutnya Penyerahan benih oleh Kepala BSIP Sulawesi Barat (Repeita Kallo) didampngii oleh Ketua TIM Diseminasi. Kepala BSIP berharap layanan yang diberikan berupa benih padi varietas Inpari 32 dapat dikembangkan petani secara luas untuk mendukung pencapaian swasembada pangan nasional.