Pendampingan Ketat Sebagai Upaya Menjaga Kualitas Benih Padi
KALUKKU-BPSIP Sulawesi Barat terus memberikan pengawalan dan pendampingan secara intensif selama proses produksi benih. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kualitas benih yang dihasilkan memenuhi syarat dan layak mendapatkan sertifikasi mutu dari Balai Pengawasan Sertifikasi Benih (BPSB).
Setelah proses pemanenan, tahapan selanjutnya adalah proses penjemuran/pengeringan. gabah harus segera dikeringkan karena kadar air gabah setelah panen masih cukup tinggi (sekitar 23-30%). Pengeringan bertujuan untuk mencegah kerusakan gabah dan menurunkan kadar air calon benih hingga mencapai 10-11%, sehingga memenuhi standar mutu yang ditetapkan. Penundaan pengeringan gabah akan menurunkan kualitas benih karena butir gabah menjadi busuk, berjamur, berkecambah, atau berwarna kuning/ kuning kecokelatan. Biasanya kendala terbesar dalam proses ini adalah cuaca yang tidak menentu. Mendung dan hujan akan sangat berpengaruh dalam proses tersebut, tim perbenihan BSIP Sulbar bergerak cepat melaksanakan proses pengeringan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendorong ketersediaan benih padi berkualitas tinggi di Sulawesi Barat, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani setempat melalui hasil panen yang lebih optimal.