
Sinergi Antar Instansi Mendukung Swasembada Pangan di Sulawesi Barat
MAMUJU-Dalam upaya mendukung program swasembada pangan BSIP Sulawesi Barat bersinergi melaksanakan identifikasi dan survei lokasi irigasi dan perpompaan di Kecamatan Kalukku Kab Mamuju. Kegiatan ini melibatkan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi V Mamuju, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulawesi Barat, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Mamuju, para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), serta dukungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya bersama untuk mengidentifikasi kondisi eksisting irigasi, potensi perbaikan, dan pengembangan jaringan baru yang dapat meningkatkan produktivitas lahan pertanian. Infrastruktur irigasi menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan program swasembada pangan.
Menurut Kepala BWS V Mamuju, survei ini juga mencakup penilaian terhadap saluran-saluran yang rusak serta potensi pengembangan di daerah-daerah yang selama ini kurang terjangkau sistem irigasi. "Kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan untuk memaksimalkan manfaat irigasi bagi masyarakat tani," jelasnya.
Kegiatan Survei dilaksanakan di empat titik yakni Bendung Kalukku yang jangkauan luas layanannya mencapai 2.500 ha terhubung ke empat desa yakni Desa Pokkang, Desa beru-beru, Desa Sondoang dan Kalukku Barat, kondisi saat ini masih dalam tahap pengembangan saluran sekunder. Bendung Ranga-ranga saat ini dilaksanakan perbaikan menggunakan APBD Kab. Mamuju, dilanjutkan ke Bendung Pure dan Irigasi Perpompaan di Desa Kalukku Barat. Tim gabungan juga berdiskusi dengan masyarakat setempat untuk memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi petani di lapangan. Keterlibatan TNI dalam kegiatan ini juga memperlihatkan komitmen lintas sektor dalam memastikan program ketahanan pangan dapat terlaksana dengan baik. Melalui identifikasi dan survei ini, diharapkan langkah konkret seperti perbaikan saluran irigasi, pembangunan jaringan baru, atau peningkatan kapasitas sumber daya air dapat segera diwujudkan.
Upaya ini tidak hanya mendukung produksi pangan, tetapi juga memperkuat perekonomian lokal di Sulawesi Barat. Komitmen bersama yang ditunjukkan oleh berbagai instansi dan stakeholder ini menjadi bukti nyata pentingnya sinergi dalam mendukung pembangunan sektor pertanian. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi petani dan mendorong perekonomian lokal secara berkelanjutan.