
BRMP Sulawesi Barat Hadiri Pesta Panen Beru-beru, Momentum Kolaborasi Pertanian Terwujud
MAMUJU-Pesta panen Desa Beru-beru, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju menjadi ajang kebersamaan antara petani, pemerintah, dan pemangku kepentingan pertanian. Kegiatan yang berlangsung meriah di Lapangan Beru-beru itu turut dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Asisten 1 Mamuju, Kadis TPHP Provinsi dan Kabupaten, Kadis Ketahanan Pangan Provinsi, Kepala BRMP Sulawesi Barat, Perwakilan BWS Sulawesi V Mamuju, Camat Kalukku, serta petani dan masyarakat desa yang antusias merayakan keberhasilan sektor pertanian. Komitmen pemerintah daerah diperkuat melalui pernyataan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim Mengga yang menekankan fokus pada perbaikan infrastruktur irigasi sebagai langkah strategis peningkatan produktivitas pertanian. “Peningkatan luas tanam dan hasil panen menjadi bagian dari upaya pemerintah menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan petani” lanjutnya. Data menunjukkan bahwa luas panen mencapai 300 hektar dengan rata-rata produksi 6,5 ton per hektar, meningkat dari tahun sebelumnya. Apresiasi dari Kepala Desa Beru-beru disampaikan kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan pertanian desa. Harapan juga disampaikan agar dukungan terhadap penyediaan sarana produksi dan penguatan kelembagaan petani dapat terus berlanjut. Sinergi antara pemerintah dan petani dinilai sebagai faktor kunci keberhasilan peningkatan hasil produksi. Partisipasi aktif BRMP Sulawesi Barat menjadi bukti nyata dukungan terhadap modernisasi sektor pertanian. Kepala BRMP Sulawesi Barat, Repelita Kallo menegaskan komitmen lembaganya untuk terus mendampingi petani melalui penerapan teknologi pertanian terkini dan kolaborasi lintas lembaga. Inovasi dan efisiensi produksi menjadi fokus utama dalam upaya mendorong pertanian maju. Arah kebijakan Pemerinta Kabupaten Mamuju juga ditegaskan melalui arahan Kadis TPHP Mamuju yang mendorong penanaman serentak sebagai metode pengendalian hama dan penyakit tanaman. “Jaringan irigasi yang telah mengalami perbaikan di Desa Beru-beru disebut sebagai salah satu pemicu meningkatnya produksi. Namun, tantangan masih tersisa di sejumlah wilayah dengan kondisi saluran irigasi rusak atau belum optimal” tutup Sofyan Kepala DTPHP Mamuju. Rangkaian acara ditutup dengan kegiatan ramah tamah dan peninjauan langsung ke lahan pertanian. Kehadiran tokoh-tokoh penting dan antusiasme masyarakat mencerminkan optimisme terhadap masa depan pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan. Pesta panen tersebut bukan sekadar perayaan, melainkan simbol kekuatan gotong royong dalam menjaga pangan daerah.